Saturday 5 September 2015

5 Mitos dan Fakta Tentang Diet

Suatu ketika mungkin anda pernah mendapatkan larangan untuk melakukan sesuatu, dan larangan tersebut secara tidak disadari hanyalah berupa tradisi yang belum ada pembuktian kebenarannya. Ya, itulah Mitos! Lalu, bagaimana mitos mengenai Diet dan seperti apa faktanya?

mitos dan fakta tentang diet yang salah


1.    Kalau lagi diet, jangan sarapan pagi!
Pernah mendengar mitos tersebut? Jangan sarapan pagi? Memangnya kenapa? Tidak ada alasan kuat yang mendasari larangan tersebut. Faktanya jika tidak makan pagi justru akan membuat kita kurang konsentrasi, lemas, terkadang menjadi "emosi-an". Hal-hal tersebut terjadi karena menurunnya kadar gula dalam tubuh. Ketika perut tidak terisi dengan baik di pagi hari, justru akan merangsang orang untuk lebih banyak "ngemil". Dan tidak jarang, karena sangat lapar, ia cenderung akan makan lebih banyak pada siang hari. Akibatnya, asupan gizi tidak terkontrol, dan potensi obesitas menjadi besar.

2.    Hindari Semua Makanan Berlemak! 
Nah, loh! Apalagi ini? Apakah betul dalam diet tidak boleh mengonsumsi semua makan berlemak? Bisa jadi benar, namun dengan pemahaman buta, larangan tersebut justru berpotensi lepas kontrol terhadap kandungan kalori yang bisa terkandung dalam makanan yang dianggap tanpa lemak. Jadi, sama-sama tidak bagus, dong! thats right! Yang bagus, konsumsilah buah-buahan dan sayuran karena makanan tersebut sudah terbukti rendah lemak dan kalori sehingga aman untuk diet anda.

3.    Jangan Mengonsumsi Semua Makanan yang Mengandung Karbohidrat!
Waduh! Sadis, ya! Lalu makan apa dong? Karbohidrat itu dibutuhkan oleh tubuh. Kebutuhan tubuh terhadap asupan karbohidrat itu sekitar 60% per hari. Bagaimana jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi? Tentu malah mengancam kesehatan tubuh kita. Yang perlu kita lakukan adalah memilah asupan karbohidrat yang aman untuk tubuh. Misalnya karbohidrat yang terdapat pada nasi merah, singkong, jagung, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayur-sayuran. Mereka menimbulkan rasa kenyang yang cukup lama. Berbeda dengan karbohidrat yang terdapat pada gula pasir atau sirop, misalnya. Ketika simpanan gula darah dalam tubuh berlebihan, gula tersebut akan diubah menjadi lemak di beberapa bagian tubuh. Gemuk, dah!

4.         Minum air putih dan air es akan membuat tubuh gemuk.
Loh.. loh..! Masa ga boleh minum air putih sama air es? Minum apa, dong?? Ini jelas larangan ngawur atau paling tidak perlu penjabaran lebih lanjut. Jika dipahami secara membabi buta, jelas akan merugikan kesehatan. Faktanya, timbunan lemak dalam tubuh akan dilarutkan oleh air putih! Lalu bagaimana dengan air es? Tidak apa-apa! Kecuali minum air es setelah makan. Proses pencernaan makanan akan sedikit terhambat karena suhu dingin dari es. Jadi, biarkan makanan dicerna dulu beberapa jam, baru boleh dah minum air es.

5.        Jangan Makan Malam Hari, Ntar Gemuk!
Ini juga tidak tepat! Mau makan malam kek, siang kek, pagi kek, atau makan bersama kakek :D, jika makanannya mengandung lemak dan kalori yang tinggi, jelas akan berakibat kurang baik bagi kesehatan. Kontrol makanan lebih penting daripada terlalu kaku untuk kemudian memilih tidak makan pagi atau tidak makan malam. Alih-alih menghindari kelebihan berat badan, nanti malah jadi sakit. Oh, No!...

Baca: Cara Menurunkan Berat Badan dengan Madu


No comments:

Post a Comment